Oleh : Dwi Wahyuningrum,SKM
Sanitarian Kajen 1
Air merupakan bagian paling penting dalam kehidupan sehari hari. Karena selain untuk keperluan makan dan minum, air juga dimanfaatan untuk keperluan lainya seperti mandi dan mencuci. Air sumur pada umumnya mengandung besi (iron, Fe). Kandungan besi dalam air berasal dari tanah yang memang mengandung banyak kandungan mineral dan logam yang larut dalam air tanah. Besi (Fe) sering menjadi masalah dalam penyedian air untuk dibutuhkan rumah tangga terutama kalau sumbernya dari air tanah. Dalam tanah besi (Fe) sifatnya sukar larut. Selain penampilan tidak menyenangkan, air yang tinggi kandungan besi (Fe) mempunyai rasa yang tidak enak. Pada dasarnya besi dalam air dalam bentuk Ferro (Fe2+) atau Ferri (Fe3+). Hal ini tergantung dari kondisi pH dan oksigen terlarut dalam air. Pada pH netral dan adanya oksigen terlarut yang cukup, maka ion ferro yang terlarut dapat teroksidasi menjadi ion ferri dan selanjutnya membentuk endapan. Ferri hidroksida yang sukar larut, berupa presipitat yang biasanya berwarna kuning kecoklatan.
Sanitarian Kajen 1
Air merupakan bagian paling penting dalam kehidupan sehari hari. Karena selain untuk keperluan makan dan minum, air juga dimanfaatan untuk keperluan lainya seperti mandi dan mencuci. Air sumur pada umumnya mengandung besi (iron, Fe). Kandungan besi dalam air berasal dari tanah yang memang mengandung banyak kandungan mineral dan logam yang larut dalam air tanah. Besi (Fe) sering menjadi masalah dalam penyedian air untuk dibutuhkan rumah tangga terutama kalau sumbernya dari air tanah. Dalam tanah besi (Fe) sifatnya sukar larut. Selain penampilan tidak menyenangkan, air yang tinggi kandungan besi (Fe) mempunyai rasa yang tidak enak. Pada dasarnya besi dalam air dalam bentuk Ferro (Fe2+) atau Ferri (Fe3+). Hal ini tergantung dari kondisi pH dan oksigen terlarut dalam air. Pada pH netral dan adanya oksigen terlarut yang cukup, maka ion ferro yang terlarut dapat teroksidasi menjadi ion ferri dan selanjutnya membentuk endapan. Ferri hidroksida yang sukar larut, berupa presipitat yang biasanya berwarna kuning kecoklatan.
Penyebab
utama tingginya kadar besi dalam air antara lain:
1. Rendahnya pH air, Air yang mempunyai
pH < 7 dapat melarutkan logam termasuk besi.
2. Temperatur air, Kenaikan temperatur
air akan meningkatkan derajat korosif.
3. Adanya
gas-gas terlarut dalam air, Yang dimaksud gas-gas tersebut adalah O2,
CO2, dan H2S. Beberapa gas terlarut tersebut akan
bersifat korosif.
4. Bakteri,
Secara biologis tingginya kadar besi terlarut dipengaruhi oleh bakteri besi
yaitu bakteri yang dalam hidupnya membutuhkan makanan dengan mengoksidasi besi
sehingga larut. Jenis ini adalah bakteri Crenotrik, Leptotrik, Callitonella,
Siderocapsa, dan lain-lain.
Pada air yang tidak mengandung
oksigen seperti air tanah, besi berada sebagai Fe2+ yang cukup
tinggi, sedangkan pada air sungai yang mengalir dan terjadi aerasi, Fe2+
teroksidasi menjadi (Fe(OH)3), dimana (Fe(OH)3 ini sulit
larut pada pH 6 sampai 8.Besi dalam bentuk ion Fe2+ sangat mudah
larut dalam air. Oksigen yang terlarut akan mengoksidasi Fe2+
menjadi Fe(OH)3 yang merupakan endapan. Fe(OH)3 atau
salah satu jenis oksida yang merupakan zat padat dan dapat mengendap.Besi yang
terlarut dalam bentuk Fe2+ dalam air biasanya dihasilkan oleh
pelepasan ion Fe2+ dari bahan-bahan organik.
Kehadiran ion Fe 2+ yang terlarut dalam air
dapat menimbulkan gangguan gangguan seperti :
a. Rasa dan bau logam yang amis pada air, disebabkan
karena bakteri mengalami degradasi. Bau
yang ditimbulkan akan membuat air menjadi tidak segar saat dipakai.
b. Besi dalam konsentrasi yang lebih besar , akan
memberikan suatu rasa pada air yang mengambarkan rasa metalik,
c. Menimbulkan warna kecoklat-coklatan pada pakaian
putih. Dapat menyebakan rusaknya warna kain saat digunakan
untuk mencuci pakaian khususnya pakaian yang berwarna terang atau putih.
d. Meninggalkan noda pada bak bak kamar mandi dan
peralatan lainnya (noda kecoklatan disebabkan oleh besi).
e. Dapat mengakibatkan penyempitan atau penyumbatan
pada pipa.
f. Endapan logan ini juga yang dapat memberikan
masalah pada sistem penyediaan air secara individu (sumur).
g. Dapat
menyebabkan iritasi dikulit, tidak nyaman di kulit maupun rambut.
h. Air yang banyak mengandung besi tidak
dapat digunakan untuk memasak ataupun diminum karena berbahaya bagi kesehatan
tubuh.
Untuk
menghilangkan bau besi ini dilakukan dengan cara oksidasi dan penyaringan:
Oksidasi dengan udara (aerasi) :
Oksidasi dilakukan dengan berbagai
cara, antara lain membuatnya berkontak dengan udara, dikenal sebagai proses
aerasi. Caranya, Air yang dinaikan ke dalam tandon
atau tong plastik + 200 liter, kemudian dicelupkan kedalamnya
alat pembuat gelembung seperti yang digunakan dalam akuarium dengan kapasitas
yang cukup besar agar proses aerasi lebih efektif. Alat ini dapat dengan mudah
ditemui di perlengkapan akuarium. Dalam pemasangan, usahakan agar selang
penghisap udara tidak terendam oleh air, sehingga bisa menghisap udara sebanyak
mungkin. Gelembung-gelembung yang terjadi akan menyebabkan air berkontak
dengan udara dan proses oksidasi terjadi.
Hasilnya, besi yang teroksidasi akan
mengendap di sekeliling dinding dan dasar tandon atau tong plastik, terlihat
dari endapan berwarna coklat. Air hasil aerasi kemudian bebas dari logam-logam
pengganggu tersebut dan bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Proses aerasi ini juga bisa menghilangkan bau yang disebabkan karena adanya zat
organik. Bersihkan tong secara berkala untuk mencegah endapan besi dan mangan
terbawa kembali dalam air. Cara aerasi sederhana ini efektif mengurangi
kandungan besi sampai di bawah ambang
batas maksimum sesuai standar air bersih dari Departemen Kesehatan.
. Hal ini
dilakukan agar zat besi lebih cepat teroksidasi dan selanjutnya zat besi yang
telah teroksidasi akan mengendap dengan sendirinya. Namun proses oksidasi dan
pengendapan secara alami ini memakan proses waktu lama.
Oksidasi dengan kimia :
Untuk mempercepat proses oksidasi dan
pengendapan dapat dilakukan dengan pemberian
klorine, kapur, kaporit atau kalsium hipokhlorit. Untuk mengoksidasi atau
menghilangkan besi dengan pemberian kaporit ini relatif
sangat mudah karena berupa serbuk atau tablet yang mudah larut dalam air. Selain itu kaporit juga dapat membunuh kuman dan
bakteri yang dapat merugikan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar